Jumat, 10 Juni 2011

Sinergi Format UNY Mendukung Jogja Istimewa

     Gonjang-ganjing tentang keistimewaan Jogja diperdebatkan pemerintah, dengan mengatakan Jogja merupakan negara monarki. Hal itu tentu saja ditolak sebagian besar warga jogja. Pemerintah mencoba mengusik keistimewaan Jogja dengan akan melakukan pemilihan umum terhadap gubernur dan wakil gubernur DIY. Padahal sudah sejak dari dulu kala, gubernur DIY sudah ditetapkan yaitu Sri Sultan dan wakil gubernurnya dari Pakualaman. Mendukung keistimewaan Jogja, Format UNY sebagai komunitas cendikia dari golongan mahasiswa yang berasal dari Tegal mengikuti kegiatan Mubeng Benteng dalam rangka mendukung penetapan gubernur dan wakil gubernur DIY. Bersama dengan MASTEJO atau Masyarakat Tegal Jogja, Format UNY menyatakan satu tekad bulat mendukung penetapan dan keistimewaan Jogja.
     Bukan kita sok tahu, bukan kita cuma ikut-ikutan, tapi kami merasa ini penting. Jogja dengan segala cerita sejarahnya, dahulu merupakan sebuah kerajaan yang merdeka yang belum pernah dijajah oleh negara lain.  Jogja yang merupakan kerajaan tersendiri dengan ikhlas membantu perlawanan penjajah un tuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Jogja yang pada awalnya merupakan negara tersendiri memutuskan untuk bergabung dengan NKRI. Untuk itulah kami merasa bahwa Keistimewaan Jogja itu penting, karena Jogja memang Istimewa!
 Akhmad Fatkhul Amin ( Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa UNY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar